Server Networking

TKJ LINUX SERVER MIKROTIK TRAINING MTCNA MTCRE IT VOLUNTEER


Bismillahirrahmanirrahim, pada kali ini saya akan mengimplementasikan konfigurasi switch chip master port pada mikrotik agar terkoneksi dengan internet melalui interface ether1 yang terkoneksi dengan switch lain.

PENGERTIAN

Fitur switch memungkinkan lalu lintas kecepatan kawat melewati satu kelompok port, seperti port adalah saklar ethernet biasa. Anda mengkonfigurasi fitur ini dengan menetapkan properti "master-port" ke satu port ore di /interface ethernet menu. Port 'master' akan menjadi port dimana RouterOS akan berkomunikasi ke semua port dalam grup. Antarmuka yang port 'master' ditentukan menjadi tidak aktif - tidak ada lalu lintas yang diterima dan tidak ada lalu lintas yang dapat dikirim keluar.

PEMBAHASAN

1.Tambahkan DHCP Client pada ether1 (yang terkoneksi dengan switch lain).

 

2. Atur interface ether2 yang master portnya ether1.

 

3.Tambahkan Filter Rules  > Chain: input > Int. Interface: ether1


4.Tambahkan NAT Rule > Action: masquerade.

 

5.Ubah settingan ethernet pada laptop/pc menjadi DHCP dan coba gunakan untuk browsing.

 

selesai.....!!!!


KESIMPULAN

Kesimpulannya pada konfigurasi seperti ini kita bisa lebih mudah mendapatkan akses internet tanpa menambahkan ip pada masing-masing interface dibandingkan dengan menggunakan cara routing yang harus menambahkan dulu ip pada masing-masing interfaces.

Dicukupkan sekian pada artikel ini, semoga bermanfaat untuk kalian, mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan. Terimakasih.

z

Assalamualaikum wr.wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kepribadian dan karakter seseorang yang saya dapatkan pada saat prakerin di BLC Telkom Klaten yang disampaikan oleh mbah Suro Dhemit.


A.PENGERTIAN

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.

B.MAKNA KEPRIBADIAN MENURUT PENGERTIAN SEHARI-HARI

Disamping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”.

C.KEPRIBADIAN MENURUT PSIKOLOGI

Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan. 

D.EKSTRAVERSI DAN INTROVERSI

Di dalam psikologi, terdapat pengelompokkan kepribadian manusia bedasarkan bagaimana manusia memperoleh gairahnya.Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh Carl Jung (1920), dalam bukunya berjudul Psychologische Typen.Secara umum, pribadi yang ekstrover mendapatkan gairah (atau energi) dari interaksi sosial. Ekstrover biasanya memiliki kepribadian yang terbuka dan senang bergaul, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka. Sementara introver, di sisi lain, dianggap mendapatkan gairah lewat menyendiri. Introver, biasanya cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih perduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri. Di antarakecenderungan ekstrem introversi dan ekstroversi, terdapat ambiversi yang merupakan kepribadian penengah antara ekstrover dan introver. Meskipun terdapat perbedaan yang kontras antara introver dan ekstrover, Carl Jung menganggap bahwa jarang terdapat manusia yang sepenuhnya ekstrover atau introver.

E.STRUKTUR KEPRIBADIAN

Eysenck berpendapat bahwa kebanyakan ahli-ahli teori kepribadian terlalu banyak mengemukakan variabel-variabel kompleks dan tidak jelas. Pendapat ini dikombinasikan dengan anlisisnya, yaitu dengan analisis faktor yang telah menghasilkan sistem kepribadian yang ditandai oleh adanya sejumlah kecil dimensi-dimensi pokok yang didefinisikan dengan teliti dan jelas.
Kepribadian sebagai organisasi tingkah laku dipandang Eysenck memiliki empat tingkatan hierarki, berturut-turut dari hierarki yang tinggi ke hierarki yang rendah :
  1. Hierarki tertinggi : Tipe/Supertraits, kumpulan dari trait, yang mewadahi kombinasi trait dalam suatu dimensi yang luas.
  2. Hierarki kedua : Trait, kumpulan kecenderungan kegiatan, koleksi respon yang saling berkaitan atau mempunyai persamaan tertentu. Ini adalah disposisi kepribadian yang penting dan permanen.
  3. Hierarki ketiga : Kebiasaan tingkah laku atau berpikir, kumpulan respon spesifik, tingkahlaku/pikiran yang muncul kembali untuk merespon kejadian yang mirip.
  4. Hierarki terendah : Respon spesifik, tingkahlaku yang secara aktual dapat diamati, yang berfungsi sebagai respon terhadap suatu kejadian.
Jika dilihat dari hubungnnya dengan hierarki di atas, maka dapat disebutkan bahwa antar bagian dari hierarki kepribadian tersebut terjadi interaksi dan saling berpengaruh antar satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh adalah adanya interaksi antara bagian kepribadian yang disebut sebagai specific response dan habitual response. Dimana yang disebut sebagai specific response yakni perilaku atau pikiran individual yang bisa mencirikan sebuah pribadi atau tidak, misal seorang siswa yang menyelesaikan tugas membaca. Sedangkan habitual response dapat dimaknai sebagai respon yang terus berlangsung di bawah kondisi yang sama, misal jika seorang siswa seringkali berusaha sampai suatu tugas selesai dikerjakannya. Habitual response ini dapat berubah-ubah ataupun dapat menetap.
Setelah mengetahui penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk membuat perilaku tertentu atau specific response menjadi sebuah kebiasaan atau habitual response maka perlu adanya pengulangan perilaku tertentu tersebut hingga beberapa kali. Sedangkan jika individu tersebut tidak menginginkan perilaku tertentu itu menjadi sebuah habitual response atau sebuah kebiasaan, maka tidak diperlukan pengulangan perilaku hingga berkali-kali. Dan hubungan serta interaksi juga berlaku pada bagian kepribadian Eysenck yang lain, seperti tipe dan trait.

F.STRUKTUR KEPRIBADIAN
 
Para ahli tampaknya masih sangat beragam dalam memberikan rumusan tentang kepribadian. Dalam suatu penelitian kepustakaan yang dilakukan oleh Gordon W. Allport (Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 2005) menemukan hampir 50 definisi tentang kepribadian yang berbeda-beda. Berangkat dari studi yang dilakukannya, akhirnya dia menemukan satu rumusan tentang kepribadian yang dianggap lebih lengkap. Menurut pendapat dia bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri. Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian diri sebagai “suatu proses respons individu baik yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan emosional, frustrasi dan konflik, serta memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan tersebut dengan tuntutan (norma) lingkungan. Sedangkan yang dimaksud dengan unik bahwa kualitas perilaku itu khas sehingga dapat dibedakan antara individu satu dengan individu lainnya. Keunikannya itu didukung oleh keadaan struktur psiko-fisiknya, misalnya konstitusi dan kondisi fisik, tampang, hormon, segi kognitif dan afektifnya yang saling berhubungan dan berpengaruh, sehingga menentukan kualitas tindakan atau perilaku individu yang bersangkutan dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk menjelaskan tentang kepribadian individu, terdapat beberapa teori kepribadian yang sudah banyak dikenal, diantaranya : teori Psikoanalisa dari Sigmund Freud, teori Analitik dari Carl Gustav Jung, teori Sosial Psikologis dari Adler, Fromm, Horney dan Sullivan, teori Personologi dari Murray, teori Medan dari Kurt Lewin, teori Psikologi Individual dari Allport, teori Stimulus-Respons dari Throndike, Hull, Watson, teori The Self dari Carl Rogers dan sebagainya. Sementara itu, Abin Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang aspek-aspek kepribadian, yang di dalamnya mencakup :
  • Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.
  • Temperamen yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
  • Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau ambivalen.
  • Stabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa
  • Responsibilitas (tanggung jawab) adalah kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima risiko secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
  • Sosiabilitas yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Seperti : sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
Setiap individu memiliki ciri-ciri kepribadian tersendiri, mulai dari yang menunjukkan kepribadian yang sehat atau justru yang tidak sehat. Dalam hal ini, Elizabeth (Syamsu Yusuf, 2003) mengemukakan ciri-ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat, sebagai berikut :

G.KEPRIBADIAN YANG SEHAT
  • Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
  • Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna.
  • Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik.
  • Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
  • Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
  • Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif , tidak destruktif (merusak)
  • Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan.
  • Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.
  • Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
  • Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.
  • Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang).
H.KEPRIBADIAN YANG TIDAK SEHAT
  • Mudah marah (tersinggung)
  • Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
  • Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
  • Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
  • Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum
  • Kebiasaan berbohong
  • Hiperaktif
  • Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
  • Senang mengkritik/mencemooh orang lain
  • Sulit tidur
  • Kurang memiliki rasa tanggung jawab
  • Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
  • Kurang memiliki kesadaran untuk menaati ajaran agama
  • Pesimis dalam menghadapi kehidupan
  • Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan

I.FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN

Faktor Keturunan

Keturunan merujuk pada faktor genetika seorang individu. Tinggi fisik, bentuk wajah, gender, temperamen, komposisi otot dan refleks, tingkat energi dan irama biologis adalah karakteristik yang pada umumnya dianggap, entah sepenuhnya atau secara substansial, dipengaruhi oleh siapa orang tua dari individu tersebut, yaitu komposisi biologis, psikologis, dan psikologis bawaan dari individu. Terdapat tiga dasar penelitian yang berbeda yang memberikan sejumlah kredibilitas terhadap argumen bahwa faktor keturunan memiliki peran penting dalam menentukan kepribadian seseorang. Dasar pertama berfokus pada penyokong genetis dari perilaku dan temperamen anak-anak. Dasar kedua berfokus pada anak-anak kembar yang dipisahkan sejak lahir. Dasar ketiga meneliti konsistensi kepuasan kerja dari waktu ke waktu dan dalam berbagai situasi.

Penelitian terhadap anak-anak memberikan dukungan yang kuat terhadap pengaruh dari faktor keturunan. Bukti menunjukkan bahwa sifat-sifat seperti perasaan malu, rasa takut, dan agresif dapat dikaitkan dengan karakteristik genetis bawaan. Temuan ini mengemukakan bahwa beberapa sifat kepribadian mungkin dihasilkan dari kode genetis sama yang memperanguhi faktor-faktor seperti tinggi badan dan warna rambut. Para peneliti telah mempelajari lebih dari 100 pasangan kembar identik yang dipisahkan sejak lahir dan dibesarkan secara terpisah. Ternyata peneliti menemukan kesamaan untuk hampir setiap ciri perilaku, ini menandakan bahwa bagian variasi yang signifikan di antara anak-anak kembar ternyata terkait dengan faktor genetis. Penelitian ini juga memberi kesan bahwa lingkungan pengasuhan tidak begitu memengaruhi perkembangan kepribadian atau dengan kata lain, kepribadian dari seorang kembar identik yang dibesarkan di keluarga yang berbeda ternyata lebih mirip dengan pasangan kembarnya dibandingkan kepribadian seorang kembar identik dengan saudara-saudara kandungnya yang dibesarkan bersama-sama.

Faktor Lingkungan
 
Faktor lain yang memberi pengaruh cukup besar terhadap pembentukan karakter adalah lingkungan di mana seseorang tumbuh dan dibesarkan; norma dalam keluarga, teman, dan kelompok sosial; dan pengaruh-pengaruh lain yang seorang manusia dapat alami. Faktor lingkungan ini memiliki peran dalam membentuk kepribadian seseorang. Sebagai contoh, budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang lain. Misalnya, orang-orang Amerika Utara memiliki semangat ketekunan, keberhasilan, kompetisi, kebebasan, dan etika kerja Protestan yang terus tertanam dalam diri mereka melalui buku, sistem sekolah, keluarga, dan teman, sehingga orang-orang tersebut cenderung ambisius dan agresif bila dibandingkan dengan individu yang dibesarkan dalam budaya yang menekankan hidup bersama individu lain, kerja sama, serta memprioritaskan keluarga daripada pekerjaan dan karier.

J.SIFAT-SIFAT KEPRIBADIAN

Berbagai penelitian awal mengenai struktur kepribadian berkisar di seputar upaya untuk mengidentifikasikan dan menamai karakteristik permanen yang menjelaskan perilaku individu seseorang. Karakteristik yang umumnya melekat dalam diri seorang individu adalah malu, agresif, patuh, malas, ambisius, setia, dan takut. Karakteristik-karakteristik tersebut jika ditunjukkan dalam berbagai situasi, disebut sifat-sifat kepribadian. Sifat kepribadian menjadi suatu hal yang mendapat perhatian cukup besar karena para peneliti telah lama meyakini bahwa sifat-sifat kepribadian dapat membantu proses seleksi karyawan, menyesuaikan bidang pekerjaan dengan individu, dan memandu keputusan pengembangan karier.

K.CARA IDENTIFIKASI KEPRIBADIAN

Terdapat sejumlah upaya awal untuk mengidentifikasi sifat-sifat utama yang mengatur perilaku. Seringnya, upaya ini sekadar menghasilkan daftar panjang sifat yang sulit untuk digeneralisasikan dan hanya memberikan sedikit bimbingan praktis bagi para pembuat keputusan organisasional. Dua pengecualian adalah Myers-Briggs Type Indicator dan Model Lima Besar Selama 20 tahun hingga saat ini, dua pendekatan ini telah menjadi kerangka kerja yang dominan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sifat-sifat seseorang.

Myers-Briggs Type Indicator

Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes kepribadian menggunakan empat karakteristik dan mengklasifikasikan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian. Berdasarkan jawaban yang diberikan dalam tes tersebut, individu diklasifikasikan ke dalam karakteristik ekstraver atau introver, sensitif atau intuitif, pemikir atau perasa, dan memahami atau menilai. Instrumen ini adalah instrumen penilai kepribadian yang paling sering digunakan. MBTI telah dipraktikkan secara luas di perusahaan-perusahaan global seperti Apple Computers, AT&T, Citgroup, GE, 3M Co., dan berbagai rumah sakit, institusi pendidikan, dan angkatan bersenjata AS.

Model Lima Besar
 
Myers-Briggs Type Indicator kurang memiliki bukti pendukung yang valid, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada model lima faktor kepribadian -yang biasanya disebut Model Lima Besar. Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah besar penelitian mendukung bahwa lima dimensi dasar saling mendasari dan mencakup sebagian besar variasi yang signifikan dalam kepribadian manusia. Faktor-faktor lima besar mencakup ekstraversi (extraversion), mudah akur dan bersepakat (agreeableness), sifat berhati-hati (neuroticism), stabilitas emosi (conscientiousness), dan terbuka terhadap hal-hal baru (openness to experience).Lima dimensi ini ada dalam tiap manusia, namun hanya satu dimensi yang mendominasi.

Menilai kepribadian
Alasan paling penting mengapa manajer perlu mengetahui cara menilai kepribadian adalah karena penelitian menunjukkan bahwa tes-tes kepribadian sangat berguna dalam membuat keputusan perekrutan. Nilai dalam tes kepribadian membantu manajer meramalkan calon terbaik untuk suatu pekerjaan. Terdapat tiga cara utama untuk menilai kepribadian:
  • Survei mandiri
  • Survei peringkat oleh pengamat
  • Ukuran proyeksi (Rorschach Inkblot test dan Thematic Apperception Test)

L.SIFAT KEPRIBADIAN UTAMA YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ORGANISASI

Evaluasi Inti Diri

Evaluasi inti diri adalah tingkat di mana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri, apakah mereka menganggap diri mereka cakap dan efektif, dan apakah mereka merasa memegang kendali atau tidak berdaya atas lingkungan mereka.Evaluasi inti diri seorang individu ditentukan oleh dua elemen utama: harga diri dan lokus kendali. Harga diri didefinisikan sebagai tingkat menyukai diri sendiri dan tingkat sampai mana individu menganggap diri mereka berharga atau tidak berharga sebagai seorang manusia.

Machiavellianisme

Machiavellianisme adalah tingkat di mana seorang individu pragmatis, mempertahankan jarak emosional, dan yakin bahwa hasil lebih penting daripada proses. Karakteristik kepribadian Machiavellianisme berasal dari nama Niccolo Machiavelli, penulis pada abad keenam belas yang menulis tentang cara mendapatkan dan menggunakan kekuasaan.

Narsisisme
 
Narsisisme adalah kecenderungan menjadi arogan, mempunyai rasa kepentingan diri yang berlebihan, membutuhkan pengakuan berlebih, dan mengutamakan diri sendiri. Sebuah penelitian mengungkap bahwa ketika individu narsisis berpikir mereka adalah pemimpin yang lebih baik bila dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, atasan mereka sebenarnya menilai mereka sebagai pemimpin yang lebih buruk. Individu narsisis seringkali ingin mendapatkan pengakuan dari individu lain dan penguatan atas keunggulan mereka sehingga individu narsisis cenderung memandang rendah dnegan berbicara kasar kepada individu yang mengancam mereka. Individu narsisis juga cenderung egois dan eksploitif, dan acap kali memanfaatkan sikap yang dimiliki individu lain untuk keuntungannya.

Pemantauan Diri
 
Pemantauan diri adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan perilakunya dengan faktor situasional eksternal. Individu dengan tingkat pemantauan diri yang tinggi menunjukkan kemampuan yang sangat baik dalam menyesuaikan perilaku dengan faktor-faktor situasional eksternal. Bukti menunjukkan bahwa individu dengan tingkat pemantauan diri yang tinggi cenderung lebih memerhatikan perilaku individu lain dan pandai menyesuaikan diri bila dibandingkan dengan individu yang memiliki tingkat pemantauan diri yang rendah.

Kepribadian Tipe A
 
Kepribadian tipe A adalah keterlibatan secara agresif dalam perjuangan terus-menerus untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih sedikit dan melawan upaya-upaya yang menentang dari orang atau hal lain. Dalam kultur Amerika Utara, karakteristik ini cenderung dihargai dan dikaitkan secara positif dengan ambisi dan perolehan barang-barang material yang berhasil. Karakteristik tipe A adalah:
  • selalu bergerak, berjalan, dan makan cepat;
  • merasa tidak sabaran;
  • berusaha keras untuk melakukan atau memikirkan dua hal pada saat yang bersamaan;
  • tidak dapat menikmati waktu luang;
  • terobsesi dengan angka-angka, mengukur keberhasilan dalam bentuk jumlah hal yang bisa mereka peroleh.

Kepribadian Proaktif
 
Kepribadian proaktif adalah sikap yang cenderung oportunis, berinisiatif, berani bertindak, dan tekun hingga berhasil mencapai perubahan yang berarti. Pribadi proaktif menciptakan perubahan positif daalam lingkungan tanpa memedulikan batasan atau halangan.


oke demikianlah artikel tentang tipe kepribadian yang saya dapatkan pada saat prakerin dan semoga bermanfaat untuk anda semuanya. bila ada salah kata saya mohon maaf.

Wassalamualaikum wr.wb

PENDAHULUAN

Oke kali ini saya akan memberikan tips tentang cara mengamankan routerboard anda sendiri agar tidak mudah diotak-atik orang lain maupun orang yang tidak bertanggung jawab.

Bagaimana cara mengamankan Mikrotik Kita yang sudah kita amankan untuk menghindari otak atik di tangan orang lain.   
PEMBAHASAN

1. Ganti Username dan Password Router Mikrotik 

Sudah bukan rahasia lagi kalau Router Mikrotik mempunyai Username dan Password bawaan pabrik yaitu Username : Admin, dan Password : (blank). Sebaiknya Username Password default tersebut kita disable, dihapus atau kita ubah, agar tidak digunakan orang lain. Untuk menghapus dan melakukan disable User Default silakan buat terlebih dahulu User yang memiliki hak akses (group) Full. Untuk melakukan management User bisa masuk ke menu System -> Users
disable user admin 
Selain disable, kita juga bisa membuat user baru dengan hak akses Read. Dalam memberikan hak akses Read yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai lupa nonaktifkan (un-cek) policies "reboot". Karena Secara default Group Read masih bisa melakukan Reboot. 

reboot un cek read

2. Ubah atau Matikan Service yang Tidak Diperlukan 
 
Service di Router Mikrotik secara default sudah terbuka, jadi kita harus mengantisipasi beberapa service yang kita gunakan untuk melakukan remote ke router. Caranya kita bisa menonaktifkan service tersebut, mengubah port defaultnya atau membatasi hanya beberapa ip address saja yang boleh akses menggunakan port tersebut.
Pengaturan ini dapat dilakukan pada menu IP > Services 

matikan ip service yang tidak di pakai

3. Non-Aktifkan Neighbors Discovery
 
Mikrotik memiliki protocol yang dapat melakukan broadcast domain melalui layer 2 sehingga membuat perangkat Mikrotik bisa saling menemukan jika berada di jaringan layer 2 yang sama, namanya adalah Mikrotik Neighbor Discovery Protocol(MNDP). Perangkat yang support MNDP dan CDP dapat menemukan atau mengetahui informasi router lain seperti informasi identity Router, MAC-Address,dan IP-Address. Contoh paling mudah saat kita akan melakukan winbox di tab Neighbors akan terlihat beberapa informasi Router yang terkoneksi layer 2 dengan laptop kita.
Agar Router tidak memberikan informasi tersebut, sebagai admin jaringan sebaiknya lakukan disable discovery interface. Terutama Interface yang terkoneksi langsung dengan pihak umum misalnya interface wireless untuk jaringan hotspot, interface ethernet untuk jaringan PC client warnet, dan sebagainya.
Pengaturan ini dapat dilakukan pada menu IP > Neighbors 

matikan ip neighbor interface yang tidak perlu 
Tiga langkah cara mengamankan Router Diatas secara detail sudah pernah dibahas pada artikel Langkah Pertama Menjaga Keamanan Router

4. Non-Aktifkan atau Ubah Fitur MAC Server 
 
Dengan melakukan disable pada discovery interface bukan berarti Router tidak bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika sebelumnya sudah menyimpan atau mengetahui MAC-Address Router, masih bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika menginginkan Router tidak bisa diremote menggunakan MAC-Address baik melalui Winbox ataupun via telnet, matikan Fitur MAC-Server di Router. Tools -> MAC-Server 

Matikan telnet mac server 
Atau Anda hanya ingin MAC-Winbox dari interface yang  terkoneksi dengan PC Anda saja misal Ether2. Cara melakukannya buat terlebih dahulu MAC-Winbox Interface ke Arah Ether2 selanjutnya disable interface "all" 

matikan mac winbox server 
5. Aktifkan Firewall Filter Untuk Akses Service Router (DNS dan Web Proxy)
 
Router Mikrotik yang kita tempatkan sebagai Gateway Utama, sering mengaktifkan fitur Allow-remote-request DNS dan web proxy. Kedua fitur tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak luar terutama web proxy yang kadang membuat trafik international kita sering penuh padahal tidak ada user lokal yang menggunakannya.
Untuk mengatasi hal tersebut kita harus mengaktifkan filter pada Firewall agar pihak luar tidak bisa memanfaatkan DNS kita dan Web Proxy kita. 

filter dns web proxy dari publik
drop action 
Jangan lupa buat juga action drop untuk trafik DNS yang menggunakan protocol udp. 

Filter DNS udp  

6. Non-Aktifkan Btest Server
 
Router Mikrotik juga memiliki fitur Btest Server, yang bisa digunakan untuk melakukan test koneksi yang sudah terbentuk. Tetapi fitur ini jika tiba-tiba di manfaatkan oleh pihak luar, Router kita di paksa untuk men-generate trafik atau menerima trafik bandwith test bisa jadi bandwidth yang kita miliki habis atau tiba-tiba CPU load kita menjadi 100%. Tentu sebagai admin jaringan tidak menginginkan hal itu, lebih baik fitur ini dimatikan.
Pengaturan dapat dilakukan pada menu Tools > BTest Server
btest server 

HASIL DAN KESIMPULAN

Dengan menggunakan tips diatas ini kita bisa me-menage untuk keamanan dan membuat nyaman para admin karena setidaknya sudah punya pertahanan untuk menjaga router mikrotik kita dari serangan orang lain.Keamanan dengan beberapa tipd diatas  ini dapat anda sesuaikan dengan keadaan di lapangan.Apakah kita benar-benar perlu atau tidak.

OKE SEMOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA SEMUA
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA

REFERENSI
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=263 


Oke disini saya akan memberikan tutorial tentang installasi FreeBSD (setan merah) pada Virtual yang saya dapatkan dari workshop pada hari Jum'at tanggal 23 Februari 2018 bersama om Andy Hidayat pemateri FreeBSD (Administrator sistem FreeBSD), langsung saja kita mulai tutorialnya.

PENGERTIAN

FreeBSD adalah adalah sebuah sistem operasi bertipr UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD-Lite, meskipun pada awalnya FreeBSD rilis 1.0 diturunkan dari sistem operasi 386BSD dan 4.3BSD-Lite . FreeBSD berjalan di atas sistem arsitektur yang kompatibel dengan Intel x86 (Pentium dan Athlon), amd64 (Opteron, Athlon64, dan EM64T), ARM, IA-64, PowerPC, PC-98, DEC Alpha, dan UltraSparc . FreeBSD rilis 6.4 menjadi rilis terakhir untuk dukungan kepada arsitektur DEC Alpha . FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix.

LATAR BELAKANG

Memperkenalkan tentang sistem operasi FreeBSD kepada masyarakat luas dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki FreeBSD dibandingkan dengan sistem operasi lainya.

MAKSUD DAN TUJUAN

Bertujuan untuk mengenalkan FreeBSD ke masyarakat Indonesia, khususnya dibidang IT (Operating System). Didalam Komunitas ini nantinya seluruh anggota akan mendapatkan cara-cara pengenalan FreeBSD agar mudah dipahami & dipraktekkan. Pengenalan tersebut semuanya dalam bahasa Indonesia yang disusun agar dapat dengan mudah di pahami oleh semua anggota dari berbagai macam kalangan.

PELAKSANAAN

1.Pastikan virtualbox sudah terinstall pada PC atau Laptop kalian
2.Karena kita melakukan penginstalan pada virtual box, maka hal yang pertama dilakukan yaitu create sistem dengan mengklik new

 

3.Kemudian berikan nama,type, dan version ISO FreeBSD kalian

 

4.Selanjutnya kalian memberikan RAM. nah pada pemberian RAM disini yaitu jika RAM kalian 2GB maka berikan RAM sebanyak 512. dan jika RAM kalian 4GB maka berikan 1GB

 

5.Lalu pilih create virtual harddisk now

 

6.Kemudian kalian pilih VDI (virtual disk image)


7.Pilih Dynamic allowcated

 
 
8.Klik create

 

9.Selanjutnya, kita pilih pengaturan 

 

10.Masuk pada menu storage > Empty > pilih iso freebsd

 

11.kemudian kita mengatur network, pilih Host-only Adapter. dimana kita cuman terkoneksi laptop to virtual box

 

12.Selanjutnya kita start untuk memulai penginstalan

 

13.Jika tampilannya seperti ini tekan Enter

 

14.Kemudian klik install

 

15.Pilih select

 

16.Selanjutnya isikan hostname sesuka anda lalu tekan Enter

 

17.Kita tidak perlu "Ports" tekan saja "Space" pada keyboard untuk menghapus
dan tekan saja "Enter

 

18.Sistem file pada FreeBSD adalah "UFS" untuk "Default" dan tekan "Enter"

 

19.Gunakan "Seluruh Disk" dan tekan "Enter"

 

20.Selanjutnya klik Enter untuk pilihan default

 

21.Cukup tekan "Enter" untuk tidak ada perubahan

  

22.Klik commit

 

23.Tunggu proses sampai selesai

 

24.Setup Password Root. FreeBSD tidak "echo" password anda Sehingga
berarti keyboard anda tidak rusak Cukup tekan "enter" setelah selesai

 

25.Network Interface Card untuk VM dan tekan "Enter"

 

26.Tekan YES

 

27.Klik YES

 

28.Klik yes lagi

 

29.Selanjutnya klik OK

 

30.Pilih "Asia" untuk Daerah. Memilih "Indonesia" untuk negara.
Pilih "Java & Sumatra" untuk Kota dan tekan "Enter" untuk Timezone "WIB"

 



 

31.Untuk pengaturan taggal kalian boleh skip atau kalian atur sendiri. tapi disini saya skip saja

 

32.Skip lagi

 

32.Tidak ada yang berubah di sini pada Layanan saat boot.
Cukup tekan "Enter"

 

33.kemudian lanjut klik OK

 

34.Username masuk ke server. Cukup tekan "Enter"

 

35.Ikuti instruksinya dan jangan lupa untuk menambahkan username ke dalam grup "WHEEL" untuk Super User Root. Tekan saja "Enter" jika sudah selesai.

 

36.Cukup tekan "Enter" untuk menerapkan konfigurasi

 

37.Cukup tekan "Enter" jika tidak ada modifikasi

 

38.Reboot the serveruntuk merestart sistem operasi

 

39.Dan setelah restart selesai kalian disable dulu bootable FreeBSD pada virtualbox dimenu  device lalu optical drive kemudian klik bootable FreeBSD. dan setelah reboot selesai dan FreeBSD akan hidup lagi maka kalian akan masuk dalam desktop CLI FreeBSD.


 


KESIMPULAN

Menginstall FreeBSD tidaklah sulit hanya teman sekalian harus melakukan langkahnya dengan teliti dan penginstallan FreeBSD tidaklah lama seperti sistem operasi lainya bahkan dibilang lebih cepat. dengan FreeBSD untuk sistem keamananya anda tidak perlu mengkonfigurasi lagi karena dalam konfigurasi defaultnya FreeBSD bisa dibilang sudah aman.

Oke sekian ulasan tentang tutorial installasi FreeBSD dari saya, yang saya dapatkan saat mengikti workshop di BLC Telkom KLATEN, selamat mencoba..
 

 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Categories

  • IT VOLUNTEER
  • LINUX
  • MIKROTIK
  • SERVER
  • TKJ
  • TRAINING MTCNA MTCRE

POPULAR POSTS

  • Fungsi menu pada winbox mikrotik
    Postingan saya kali ini saya akan mejelaskan sedikit dasar-dasar tentang menu-menu dan fungsi winbox, karena nantinya akan kesulitan bila ...
  • Perbedaan router mikrotik dengan router Cisco
    Apa sih perbedaan router cisco dan mikrotik ? hai sob, dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan perbedaan perangkat elektronik r...
  • Cara mengatasi nslookup command not found di debian 9
    Cara mengatasi nslookup command not found di debian - Assalammualaikum Wr Wb halo kembali lagi di blog ragil setyawan nah kali ini saya aka...
  • Fungsi submenu IP,ROUTING,SYSTEM, dan TOOLS
    Postingan saya kali ini saya akan mejelaskan sedikit dasar-dasar tentang submenu ip,routing,system, dan tools winbox, dan artikel dibawah in...
  • Kelupaan Password Debian Server? ini Cara Singkatnya
    Kebanyakan dari kita, pasti pernah mengalami yang namanya kelupaan password. Betul nggak? Saking pentingnya password, tidak sedikit dar...
  • Perbedaan Virtualisasi OpenVZ dengan KVM
    Assalamualaikum Wr.Wb.    Pada artikel kali ini, Saya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai teknologi Virtualisasi khususnya ...
  • Cara Upload File ke VIRTUAL BOX
    Kenapa kok file harus di upload ke debian di Virtual Box?? karena kalau debiannya tidak ada file nya kita tidak bisa mengkonfigurasi untuk...
  • Macam-macam mode wireless pada mikrotik
    Selamat datang semuanya,pada kesempatan kali ini saya akan membagi sedikit ilmu tentang mode wireless di mikrotik. Wireless adalah medi...
  • CMS (Content Management System)
    Assalamualaikum Wr.Wb. A. Pengertian    Content Management System (CMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan, me...
  • Konfigurasi VLAN di Mikrotik
    Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan fitur yang dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ketiga. Dengan VLan ini kita dapat mengko...

Advertisement

Night Diamond Bloody Red - Background Shrink and Grow

TAYANGAN

Cari Blog Ini

Arsip

  • Oktober 2018 (2)
  • Mei 2018 (1)
  • April 2018 (25)
  • Maret 2018 (29)
  • Februari 2018 (23)

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Pengikut

    Mengenai Saya

    Foto saya
    Lihat profil lengkapku

    Copyright © 2016 Server Networking. Created by OddThemes