Server Networking

TKJ LINUX SERVER MIKROTIK TRAINING MTCNA MTCRE IT VOLUNTEER

Assalamualaikum wr.wb

Hari ini di BLC Telkom Klaten kedatangan tamu trainer Free BSD yaitu pak Andy Hidayat. Disini kita diberi banyak cerita tentang pengalaman Pak Andy Hidayat dari awal hingga bisa menjadi Trainer Free BSD. Bukan hanya sekedar menjadi trainer saja pak Andy Hidayat juga seorang System Administrator. Pak Andy Hidayat merintis Carier dimulai pada tahun 2000 - sekarang ini. beliau merupakan seseorang yang cukup inspiratif, banyak kesan yang saya dapatkan saat mengikuti training bersama beliau walaupun hanya satu hari. saat pertama kali dia masuk saya agak heran dengan penampilannya yang menurut saya cukup aneh untuk seorang sysadmin, bayangkan saja dia memakai pakaian serba pink dengan tato yang ada di tangan sebelah kiri. tetapi menilai seseorang hanya dengan penampilan itu adalah sebuah hal yang sangat salah.

A. PENGERTIAN

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD-Lite, meskipun pada awalnya FreeBSD rilis 1.0 diturunkan dari sistem operasi 386BSD dan 4.3BSD-Lite. FreeBSD berjalan diatas sistem arsitektur yang kompatibel dengan Intel x86 (Pentium, dan Athlon), amd64 (Opteron, Athlon64, dan EM64T), ARM, IA-64, Powerpc, pc-98, DEC Alpha, dan UtraSparc. FreeBSD rilis 6.4 menjadi rilis terakhir untuk dukungan kepada arsitektur DEC Alpha. FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai UNIX.


B. MAKSUD DAN TUJUAN
  • Mengenal apa itu FreeBSD
  • Mengetahui Spesifikasi hardware untuk FreeBSD
  • Mengetahui Installasi FreeBSD
Ini dia kenangan Bersama Pak Andy Hidayat dan teman-teman BLC Telkom Klaten :






 
Sekian dari saya Wassalamualaikum wr.wb
 

Assalamualaikum wr.wb
oke dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial tentang konfigurasi routing static pada mikrotik.

Routing static adalah menambahkan jalur routing tertentu secara manual. Mikrotik secara default akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika kita menambahkan ip address pada interface. Lalu kenapa kita memerlukan static routing? Karena untuk menghubungkan perangkat network yang memilik ip segment (subnet) yang berbeda memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses static routing.

Sering kita menggunakan banyak mikrotik sehingga kita selaku admin harus tau bagaimana agar dapat menghubungkan banyak mikrotik sehingga host yang berada dibawahnya dapat berkomunikasi,maka ini adalah salah satu solusinya.

Dalam postingan saya kali ini  saya akan membahas  bagaimana cara menghubungkan perangkat network di bawah router  dengan cara membuat routing statik sehingga setiap perangkat yang berada di bawah router yang memiliki ip segment (subnet) yang berbeda dapat saling berkomunikasi.

PELAKSANAAN 

1.masuk ke interfaces dan ubah identitas setiap nama ethernet agar tidak mengalami kesalahan saat konfigurasi. dan pada topologi diatas saya menambahkan ether 1 untuk ke PC c;ient sedangkan ether 2 ke router B.


2.masuk ke IP>Address List>(+)  untuk menambahkan address setiap ethernet


 

3.Agar antara PC client router A dan client router B dapat saling berkomunikasi maka anda harus menambahkan routing static pada masing-masing router sebagai penghubungbnya.
masuk ke IP>Routes>(+)  kemudian isikan Dst.Address 0.0.0.0/0 Gateway 192.168.2.2

 
 4.masukkan network untuk jalur ke client B Dst.Address 192.168.3.0/24

 

5.Pastikan konfigurasi yang telah anda masukan tadi "rechable ether 2"

 

Jika konfigurasi di router A maka sekarang anda konfigurasi pada router B


6.langkah ini sama seperti pada langkah pertama di router A


7.Isikan IP Address sesuai dengan topologi yang anda buat

 

8.Masukan IP Address dari Client router A (sesuai topologi) Dst.Address 192.168.1.1 Gateway 192.168.2.1


9.kemudian untuk Dst.Address ini silahkan isikan default sesuai dengan router A yang sudah dikonfiurasi

 

10.Jika memberikan IP Routes sukses maka akan "rechable" dan jika gagal akan "unrechable"


11.Kemudian lakukan PING ke client jika hasilnya TTL semua maka konfigurasinya berhasil



KESIMPULAN

Hasilnya semua perangkat yang berada dibawah mikrotik dapat saling terhubung meski berbeda subnet.dan jika anda ingin menambahkan mikrotik lagi silahkan lihat saja konfigurasi yang sudah anda buat dan tinggal disesuaikan.


REFERENSI
- https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/05/contoh-seting-routing-statik-pada.html

TERIMAKASIH 
SUDAH BERKUNJUNG 
SEMOGA BERMANFAAT


pada kesempatan kali ini saya akan berbai ilmu tentang konfigurasi mikrotik melalui aplikasi winbox.

PENGERTIAN

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang bertempat di latvia, bersebelahan dengan rusia. mikrotik didirikan pada pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (internet service provider) nirbel. Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan dikota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara pecahan dari negara uni soviet atau sekarang ini adalah Rusia. awalnya mikrotik ditujukan untuk perusahaan jasa layanan internet (PJI) atau internet service provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.  

LATAR BELAKANG

Latar belakang saya mengkofigurasi dasar mikrotik dengan winbox  ini adalah saya ingin mempelajari sekaligus memahami bagaimana konfigurasi dasar mikrotik.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan saya ingin mempelajari konfigurasi dasar mikrotik ini dikarenakan masih jarang yang menjadi tekhnisi mikrotik didesa saya dan itu jadi peluang saya untuk bisa jadi tehnisi yang handal dan dapat juga menjadi peluang untuk menjadikan lapangan pekerjaan bagi saya.


PELAKSANAAN

1. Pastikan mikrotik sudah mendapat arus listrik dan tancapkan kabel UTP nya ( kabel yang terhubung ke PC di eth2).
2. buka aplikasi winbox dan  pastikan bahwa ip pc yang dipakai sama dengan alamat ip pada router. 
3. kemudian masuk menggunakan mac address karena kita belum mengkonfigurasi IP mikrotiknya kemudian connect.

4. kemudian kita akan masuk ke bagian awal winbox atau mikrotik kita pilih remove cofigurasi karena sebenarnya di mikrotik itu sendiri sudah terkonfigurasi dari pabriknya. setelah kita remove konfigurasi langkah selanjutnya adalah setting nama mikrotik dengan masuk ke menu system>identity (disini saya kasih nama LATIHAN) jika sudah memberi nama kemudian apply terus ok.

 

5. Setelah memberi nama mikrotik kemudian masuk ke menu interface dan beri masing masing eth dengan identitas atau nama masing-masing. Interfaces -> comment -> (beri nama setiap Eth-nya)

 

6.Dan terkhusus untuk  Eth Wlan1-nya yang ada di paling bawah kita aktifkan terlebih dahulu dengan meng-klik tanda centang(enable) dan jangan lupa kita beri nama.
 


7.Selanjutnya kita beri IP pada setiap Eth-nya kecuali wlan1 karena sudah mendapatkan IP otomatis dari sumber internet. IP -> Addresses -> Add,
Klik tanda (+) lalu isikan IP nya dan pilih pada Interface mana.Lalu Apply-OK.


8.Selanjutnya kita setting DNS nanti dapat terhubung ke internet disini saya menggunakan DNS dari BLC TELKOM. IP -> DNS -> (isi DNS dikolom server) Ini contohnya,jangan lupa centang Allow Remote Requests.


9.Selanjutnya kita setting DHCP client,Hal ini dimaksudkan agar kita mendapatkan IP otomatis dari sumber internet. IP -> DHCP Client -> Add.


10.Kita pilih Interface ang terhubung antara mikrotik dengan Sumber internet (wlan1).Lalu Apply-OK.


11.Selanjutnya kita setting NAT nya agar nanti kita dapat terhubung dengan internet dengan dilakukan test PING. IP -> Firewall -> NAT -> Add,
Di submenu General  Chain : srcnat ,out interface : wlan1


 12. Selanjutnya disubmenu Action : Masquerade lalu Apply-OK 

 

13.Lalu kita lakukan Test PING di terminal mikrotik kita.Klik menu New terminal. Kita test ping google. Jika ada kesalahan maka periksa kembali konfigurasi anda.
 

14.Selajutnya agar kita tidak perlu men-setting IP laptop kita secara manual nantinya untuk terhubung ke internet maka kita aktifkan DHCP Server. IP -> DHCP Server -> DHCP Setup, Nah pada interface nya kita pilih Eth berapa yang terhubung antara server(laptop) dan mikrotik.selanjutnya Next terus hingga succes.

15.Kita setting IP laptop kita menjadi Automatic (DHCP) artinya kita akan terkoneksi otomatis dengan internet melalui mikrotik tanpa harus mengatur IP secara manual. Selanjutnya kita Connet melalui Ethernet yang kita buat. Selanjutnya kita coba pada browser,maka tampilanya akan seperti ini.



KESIMPULAN

Hasilnya saya dapat menghubungkan mikrotik ke internet dan saya juga dapat terhubung ke internet melalui mikrotik saya walaupun masih menggunakan kabel LAN karena belum dibuat hotspot dan untuk teman-teman jika menggunakan Mikrotik dengan tipe yang berbeda tenang konfigurasinya tidak akan jauh berbeda. 

REFERENSI

 
-Ebook Mikrotik MTCNA


TERIMAKASIH
TELAH BERKUNJUNG
 
 

Postingan saya kali ini saya akan mejelaskan sedikit dasar-dasar tentang submenu ip,routing,system, dan tools winbox, dan artikel dibawah ini akan saya jelaskan submenu yang terdapat pada winbox .

 Fungsi Sub Menu Pada Menu IP ;

 

  • ARP List : Fungsinya untuk melihat semua ARP yg terkonesi dan informasi yang dimunculkan yaitu IP, Mac Address dan Interface yang terkoneksi.
  • Accounting : Untuk ini saya tidak pernah menggunakan fungsinya jadi belum bisa saya informasikan dengan baik namun dari namanya mungkin teman2 sudah pada bisa membayangkan fungsi dan kegunaannya.
  • Address : Nah pada bagian ini adalah yang paling penting dari suatu jaringan yaitu IP Address. Pada menu ini kita bisa menambah/menghapus/mengedit sebuah atau lebih IP Address sesuai kebutuhan kita.
  • DHCP Client : Dimenu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP client pada perangkat dengan OS Mikrotik.
  • DHCP Relay : Di menu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP relay
  • DHCP Server : Pada menu ini berfungsi untuk membuat atau mengaktifkan DHCP Server dan selain untuk mengaktifkan DHCP Server pada menu ini kita juga bisa melihat IP-IP yang telah didapatkan oleh client secara otimatis beserta network yang ada.
  • DNS : pada menu ini berfungsi untuk mensetting DNS pada perangkat Mikrotik.
  • Firewall : Pada menu ini sangat banyak yang dapat kita lakukan yaitu seperti : Melakukan blok pada content atau IP melalui Filter relus, Melakukan NAT di menu NAT, Melakukan mangle yaitu melakukan penandaan pada sebuat trafik lalu diproses sesuai kebutuhan, Service port, Address List (pengelompokan IP) untuk kebutuhan yg lebih advanced, Dan Layer7 Protocol.
  • Hotspot : Pada menu ini kita bisa membuat sebuah server hotspot dan semua yang dibutuhkan yang berhubungan dengan hotspot dapat kita lakukan pada menu ini. Sangat banyak fitur-fitur yang berhubungan dengan system hotspot yang akan kita temukan pada menu ini.
  • IPSec : Menu ini pada Mikrotik saya belum pernah pakai, namun kita akan mencoba membahas perihal IPSec pada pembahasan selanjutnya.
  • Neighbors : Pada menu ini kita dapat melihat informasi perihal Neighbors List perangkat2 yang terhubung ke perangkat kita.
  • IP Packing : Secara singkat fungsi dari fitur ini adalah untuk melakukan ‘re-packs‘ (mengemas ulang) dari paket data yang dikirimkan.
  • IP Pool : pada menu ini kita bisa menambahkan IP Pool/range IP yang akan dipergunakan nantinya seperti di DHCP, hotspot atau PPTP dan kebutuhan lainnya.
  • Router : Pada menu Router ini berfungsi untuk menentukan sebuah gateway dari jaringan yang ada sesuai kebutuhan.
  • SMB : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan service SMB yang mana fungsi SMB ini sama halnya dengan fungsi service Samba pada linux atau file sharing pada Windows.
  • SNMP : Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan service SNMP pada perangkat berOS Mikrotik yang mana fungsi dari SNMP ini agar dapat dilakukan graph baik itu Trafik, resource maupun yang lainnya dari perangkat yang digunakan dalam bentuk grafik seperti MRTG dan cacti.
  • Service : Pada menu ini kita bisa mengaktifkan atau menonaktifkan service API, FTP, SSH, TELNET, WINBOX, WWW, WWW-ssl serta kita juga dapat merubah port yang digunakan sesuai kebutuhan (biasanya merubah port defaultnya untuk kebutuhan keamanan dan juga jika agar tidak bentrok dengan port service lain jika kita ingin menggunakan service yg sama namun dengan berbeda port atau sebaliknya).
  • IP Setting : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan atau menonaktifkan seperti IP Forward, Send Redirects, Accept Redirect, Secure Redirect, dan Allow Fast Path.
  • Socks : Ini menu untuk Socks Settings.
  • TFTP : Pada menu ini kita dapat mengkatifkan atau menonaktifkan TFTP.
  • Traffic Flow : Pada menu ini kita dapat melakukan Traffic Flow Setting.
  • UPnP : Pada Menu ini kita ada melakukan UPnP Setting.
  • Web Proxy : OS Mikrotik selain dari berfungsi sebagai router yang handal juga dimanjakan dengan berbagai fitur yang sangat menggiurkan dan salah satunya yaitu Web Proxy. Pada menu web proxy ini kita bisa melakukan setting Web proxy Server pada perangkat berOS Mikrotik walaupun fitur dan kehandalannya belum sekalibar yang tersedia untuk Linux yang memang sengaja dikembangkan untuk server.

 Fungsi Submenu Pada Menu ROUTING ;


 
 
  • Bidirectional Forwarding Detection (BFD) : Adalah protokol durasi pendek overhead rendah dan dimaksudkan untuk mendeteksi  kesalahan di jalur dua arah antara dua mesin forwarding, termasuk antarmuka fisik, sub-interface, data link (s), dan sejauh mungkin forwarding mesin sendiri, dengan latency berpotensi sangat rendah. Ini beroperasi secara independen dari media, protokol data dan protokol routing.
  • The Border Gateway Protocol (BGP) : Memungkinkan menyiapkan sistem interdomain routing dinamis yang secara otomatis update tabel routing perangkat yang menjalankan BGP terjadi perubahan topologi jaringan.
  • Fillters : Uuntuk mencegah penggunaan asing yang akan masuk ke router.
  • Internet Group Management Protocol (IGMP) : Proxy dapat digunakan untuk mengimplementasikan multicast routing. Hal ini forwarding IGMP frame dan biasanya digunakan ketika ada kebutuhan untuk protokol yang lebih canggih seperti PIM. 
  • MME (Mesh Made Easy) : Protokol routing mikrotik cocok untuk routing IP tingkat dalam jaringan wireless mesh, Hal ini didasarkan pada ide-ide dari B.A.T.M.A.N. (Pendekatan yang Lebih Baik untuk handphone Ad-hoc Jaringan) protokol routing. 
  • OSPF : Protokol link-state yang mengurus rute dalam struktur jaringan dinamis yang dapat mempekerjakan jalur yang berbeda untuk subjaringan nya. Selalu memilih jalur terpendek ke subnetwork yang pertama. 
  • PIM : Untuk Internet Protocol (IP) jaringan yang menyediakan distribusi satu-ke-banyak dan one-to-many data melalui LAN, WAN atau Internet. Hal ini disebut protokol-independen karena PIM tidak termasuk topologi sendiri mekanisme penemuan, melainkan menggunakan informasi routing yang disediakan oleh protokol routing.
  • Prefix list : Tindakan (menerima /membuang /melompat /log /passthrough /menolak/kembali;Default:passthrough) tindakan untuk tampil di pencocokan aturan rute. 
  • RIP : Untuk digunakan dalam jaringan ipv6.
  • riping : DIgunakan dalam jaingan ipv6, yang dikenal sebagai standar ripng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya).

 Fungsi Submenu Pada Menu SYSTEM ;

  
  • Auto Upgrade : Pada bagian ini berfungsi untuk melakukan auto upgrade pada system operasi Mikrotik.
  • Certificate : Pada menu ini kita dapat Import, Decrypt dan reset Keys Certificate pada OS Mikrotik.
  • Clock : Pada menu  Clock ini berfungsi untuk mengatur jam dan tanggal pada system Mikrotik.
  • Console : Ini merupakan menu untuk  console namun saya belum pernah pakai fitur ini jadi belum bisa info belih jauh.
  • Driver : Pada menu ini berfungsi untuk mengcek driver jika kita ada penambahan periperal external tambahan seperti modem USB dll.
  • Health : Pada menu Health ini kita dapat meilihat Voltage dan Temperature dari perangkat yang berOS Mikrotik.
  • Identify : Pada menu ini berfungsi untuk membuat penamaan pada mesin yang berOS Mikrotik jika kita bandingkan dengan yang berOS Windows maka  Identify ini sama halnya dengan computer name pada Windows.
  • LED : LED Trigger adalah menu untuk pengaturan system led pada mikrotik (lampu led pada setiap interface yg ada atau led indikator lainnya).
  • License : Pada menu License ini kita dapat melakukan semua yang berhubungan dengan License Mikrotik itu sendiri mulai dari informasi perihal License yang sedang digunakan, upgarde License, update License key, export key, import key dan paste key.
  • Logging : Pada menu Logging ini kita dapat melakukan settingan untuk system Loggingnya yang mana fungsi Logging ini adalah agar kita bisa mengetahui inlformasi2 dari system dan juga log2 yg sudah terjadi apda system. Pada informasi Logging ini sangat kita butuhkan dalan troubleshoot.
  • Packages : Pada menu  Packages ini kita dapat melihat  Packages- Packages apa saja yang telah terinstall pada system Mikrotik kita beserta informasi versinya. Dan dari menu ini kita juga dapat melakukan disabled, enabled, downgrade dan uninstall  Packages yang ada.
  • Password : Nah pada menu ini berfungsi untuk kita dapat mensetting password pada OS Mikrotik ini.
  • Ports : Menu ini belum pernah saya fungsikan jadi belum bisa saya informasikan untuk kita semua.
  • Reboot : Menu ini berfungsi untuk mereboot atau merestart mesin yang berOS Mikrotik.
  • Reset Configuration : Menu ini jika kita clik maka akan mereset semua configurasi yang telah kita setting pada OS Mikrotik, jadi semuanya bakal kembali ke default lagi.
  • Resource : Pada menu in berfungsi untuk melihat semua informasi mengenai system yang kita pada pada OS Mikrotik itu sendiri mulai dari versi OS yang dipakai, model Hardware yang dipakai, uptimes, kapasitas HDD dan memory dan informasi2 lainnya yang sangat kita butuhkan.
  • Routerboard : Menu ini berfungi untuk menampilkan informasi dari seri routerboard yang kita pergunakan.
  • NTP Client : Pada menu ini berfungsi untuk mensetting NTP client agar clocknya dapat sinkron dengan system NTP yang ada.
  • Scheduler : Pada menu  Scheduler ini kita dapat membuat penjadwalan sesuai kebutuhan yang ada sama halnya dengan crontab pada OS Linux.
  • Script : Pada menu script ini kita dapat mebuat sebuah script sesuai dengan fungsi yang kita butuhkan untuk dapat diproses secara terjadi dengan menggunakan fitur dari scheduler di atas.
  • Shutdown : Pada menu ini berfungsi untuk mematikan mesin yang menggunakan OS Mikrotik sehingga jika kita memilih mengclik menu shutdown maka mesinnya akan mati total.
  • Special Login : Menu ini berfungsi untuk menambah atau mengurangi user special dengan kegunaan tertentu.
  • Stores : Pada menu ini berfungsi untuk membuat sebuah atau lebih store (jika dilinux mirip2 dengan membuat directory lalu kita mount namun di sini sangat terbatas penggunaannya), cek driver, format drive dan clean driver.
  • Users : Pada menu users ini kita dapat menambah/menghapus/mengedit/mengdisabled user, membuat dan menentukan hak akses user (group permision) dan melihat informasi tentang user yang sedang login (mirip perintah who pada linux).
  • Watchdog : Nah menu Watchdog ini merupakan menu terakhir dari menu-root System yang mana salah satu fungsinya yaitu melakukan test koneksi ke mesin lain dan jiak tidak terkoneksi maka systemnya akan reboot.
Fungsi Submenu Pada Menu TOOLS ;

  • btest Server : Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan falitas BW test pada OS Mikrotik Yang mana BW Test ini sendiri bertujuan untuk mengtest atau mengukur seberapa besarnya trafik yang dapat kita lewatkan pada sebuah Interface yang ada pada perangkat tersebut.
  • Bandwidth Test : Menu ini berfungsi untuk melakukan BW Test terhadap mesin lawannya. Dengan beberapa pilihan seperti pilihan protocol TCP/UDP dan Direction receive, send dan Both serta melakukan limite TX dan RX pada saat BW Test.
  • Email : Menu email ini berfungsi untuk melakukan fungsi pengiriman dan menertima email dari mesin beros Mikrotik.
  • Flood Ping : Pada menu ini kita dapat melakukan test ping flood ke mesin lawan (pembanjiran data ping ke suatu host).
  • Graphing : Menu ini berfungsi untuk membuat dan mengaktifkan graph trafik pada mesin yang beros Mikrotik. Grafik adalah alat untuk memonitor berbagai parameter routeros dari waktu ke waktu dan menempatkan data yang dikumpulkan dalam grafik yang bagus.
  • IP Scan : Menu ini berfungsi untuk melakukan scan IP melalui perangkat Mikrotik pada satu jaringan yang ada, dalam hal ini jika kita bawa ke OS Windows sama halnya dengan aplikasi ipscanner.
  • Mac Server : Sebagaimana kita ketahui untuk mengakses atau meremote sebuah perangkat yang beros Mikrotik kita dapat melakukannya melalui Macc address dan IP Address dari Winbox maka dari menu Mac Server ini kita dapat menentukan atau membatasi untuk mengkases berdasarkan ethernet atau Mac address dalam arti kita dapat membatasi aksesnya dari ethernet mana yang bisa akses dan yang tidak bisa akses.
  • Netwatch : Menu netwatch berfungsi memonitor keadaan host pada jaringan. Ia melakukannya dengan mengirimkan ping ICMP ke daftar alamat IP yang ditetapkan. Untuk setiap entri dalam tabel netwatch Anda dapat menentukan alamat IP, interfal,ping dan skrip konsol.
  • Ping speed : ICMP Bandwidth Tester atau yang lebih dikenal dengan ping speed dapat digunakan untuk mengevaluasi seputar throughput untuk setiap remote host dan dengan demikian membantu untuk menemukan jaringan yang ''bottlenecks'', jdi tools ini dibutuhkan dalam troubleshoot jaringan.
  • Profile : Jika load dari sebuah perangkat yang menggunakan OS Mikrotik, Maka Pada menu ini kita dapat melihat dari service apa saja load tersebut tinggi sehingga kita punya data untuk melakukan tindakan fix atau troubleshoot.
  • SMS : Jika kita hendak melakukan pengiriman dan penerimaan SMS pada perangkat yang beros Mikrotik maka dari menu inilah kita dapat melakukan configurasinya.
  • Telnet : Pada menu Telnet ini kita dapat melakukan remote ke suatu host melalui remote telnet IP, remote SSH IP dan juga remote telnet Mac address.
  • Torch : Menu Torch ini merupakan tools Realtime Traffic Monitor yang digunakan untuk pemantauan lalu lintas yang akan melalui sebuah interface. Anda dapat memonitor trafik berdasarkan protokol, IP Sumber, IP tujuan, port. Sehingga dari toolsnya dengan mudah kita mendapatkan informasi perihal trafik yang ada dari IP mana saja dan menuju ke IP mana dengan port berapa dan protocal apa beserta besaran nilai RX/txnya.
  • Traffic Monitor : Tools Traffic Monitor digunakan untuk menjalankan skrip konsol ketika trafik interface melintasi batas limite tertentu. Setiap trafik yang dimonitor terdiri dari (yang berguna jika Anda ingin menonaktifkan atau mengubah sifat item ini dari script lain).
  • Packet Sniffer : Menu Packet sniffer adalah alat yang dapat menangkap dan menganalisa paket-paket yang akan, meninggalkan atau pergi melalui router (kecuali lalu lintas yang lewat hanya melalui chip switch).
  • Ping : Pada menu ping ini kita dapat melakukan ping ke suatu host atau beberapa host untuk pengetesan koneksi pada suatu host atau beberapa host.
  • Tracertroute : Menu Tracertroute ini berfungsi untuk kita mengecek route dari suatu link yang kita tuju melalui route/gateway yang mana saja sehingga dari informasi ini akan sangat membantu kita dalam hal troubleshoot jaringan sehingga kita tahu bagaimana perjalanan paket dalam menuju host tertentu. 
  • Traffic Generator : Menu Traffic Generator adalah alat yang memungkinkan untuk mengevaluasi kinerja DUT (Perangkat Under Test) atau SUT (Sistem Under Test). tools ini dapat menghasilkan dan mengirimkan paket RAW melalui port tertentu.   
     
Referensi : https://alif10ramadhan.blogspot.co.id/2017/02/pengenalan-menu-di-winbox-2218.html
 
oke, selesai sudah pembahasan kita dan bila ada salah kata saya mohon maaf.
semoga bermanfaat   :)
 
Postingan saya kali ini saya akan mejelaskan sedikit dasar-dasar tentang menu-menu dan fungsi winbox, karena nantinya akan kesulitan bila kita belum memahami penggunanaan dasar pada winbox, dan artikel dibawah ini akan saya jelaskan menu-menu yang terdapat pada winbox .

LATAR BELAKANG 

Ingin menjelaskan menu-menu apa saja yang terdapat pada menu winbox dan menjelaskan fungsinya masing-masing.

MAKSUD DAN TUJUAN

Supaya pahan dan mengerti fungsi dari tiap menu winbox.  

HASIL YANG DIHARAAPKAN

Dapat memanfaatkan fungsi dari aplikasi winbox itu sendiri dengan maksimal.

PEMBAHASAN



Berikut menu-menu yang terdapat pada winbox:
  • Interfaces : Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.
  • Bridge : Menu Bridge merupakan menu untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri.
  • PPP : PPP (Point to Point Protocol), merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(pppoe). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial. 
  • Switch : Menu Switch ini merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
  • Mesh : Menu Mesh ini digunakan untuk melakukan implementasi topologi Mesh.
  • IP : Menu IP digunakan untuk pengaturan IP yang terdiri dari ARP, Accounting, Adresses, DHCP Client, DHCP Relay, DHCP Server, DNS, Server, Firewall, Hotspot, ipsec, Neighbors.
  • MPLS : Pada Menu MPLS ini kita dapat membuat interface virtual MPLS VPLS dan juga beberapa fitur-fitur MPLS dapat kita setting pada menu ini. MPLS (Multi Protocol Label Switching) merupakan sebuah teknik yang menggabungkan kemampuan manajemen switching yang ada dalam teknologi ATM dengan fleksibilitas network layer yang dimiliki teknologi IP.Fungsi MPLS yaitu penyambungan dan pencarian jalur dalam jaringan computer. Sub Menu MPLS terdiri dari MPLS, Traffic Eng, VPLS.
  • Routing : Pada menu routing ini kita dapat melakukan berbagai fasilitas routing yang ada dan juga fitur-fitur pendukung routing yaitu : BFD, BGP, OSPF,RIP, Filters, MME, Prefix Lists.
  • System : Pada menu System ini terdapat sangat banyak menu yang dapat kita lakukan yang berhubungan dengan system dari Mikrotik itu sendiri.
  • Queues : Menu Queues ini adalah menu dimana kita dapat melakukan limite koneksi pada suatu jaringan baik berdasarkan source address, destinasion address, maupun berdasarkan paket yang telah dimark atau ditandai dari Mangle (intinya bisa kita pergunakan sesuai degan kebutuhan jaringan yang kita pakai).
  • Files : Pada menu ini berfungsi untuk kita menyimpan file dalam OS Mikrotik seperti file-file HTML login page hotspot, files backup, files log dan files lain kita ingin kita simpan di sana.
  • Log : Pada menu log ini kita dapat melihat informasi LOG-LOG yang terjadi baik dan informasi-informasi dari log ini sangat kita butuhkan sebagian informasi bantuan disaat troubleshoot atau log informasi lain yang kita butuhkan.
  • Radius : Menu Raidus ini berfungsi saat kita membuat system hotspot pada Mesin Mikrotik kita dan kita ingin system Hotspot tersebut terkoneksi dengan baik ke server radius terpisah maka kita confignya dari menu Radius ini.
  • Tools : Menu Tools adalah merupakan root menu dari beberapa tools yang dapat kita fungsikan yang ada pada OS Mikrotik.
  • New Terminal : Pada menu new terminal ini berfungsi sebagai console pada OS   Mikrotik dalam arti text mode sama halnya dengan Linux OS yang berbasis server mode text. Jadi, semua menu yang ada pada OS Mikrotik kita dapat melakukan confignya melalui new terminal ini dengan perintah. 
  • Make Supout.rif :  Menu ini berfungsi untuk membuat sebuah backup dari OS Mikrotik namun beda dari backup biasanya yg mana dari backup ini kita dapat mengetahui informasi dari seri dari OS yang kita pakai dan biasanya backup dari ini dipergunakan untuk menganalisa permasalahan yang terjadi.
  • Manual : Menu ini berfungsi untuk membawa kita ke link manual pengunaan OS Mikrotik sama halnya menu help atau -h pada linux dan Windows. 
  • Exit : Menu ini berfungsi untuk menutup windows interface pada OS  Mikrotik yang diakses melalui aplikasi winbox.  

KESIMPULAN

Winbox memiliki banya sekali menu dan submenu yang semua itu mempunyai fungsi yang berbeda-beda pula.


Okey itulah tadi pembahasan mengenai fungsi pada menu dan submenu di winbox. Mohon maaf bila terdapat kesalahan.
“SEMOGA DAPAT DIMENGERTI DAN DIPAHAMI”


Apa sih perbedaan router cisco dan mikrotik ?

hai sob, dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan perbedaan perangkat elektronik router yang berbeda merk yatu cisco dan mikrotik, mungkin kita heran padahal bentuknya itu sama, nah............. untuk itu saya akan menjelaskannya untuk kalian semua.

PENGERTIAN

Mikrotik merupakan sistem operasi yang termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan yang masuk maupun keluar, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. 

Cisco merupakan sebuah peralatan utama yang digunakan pada jaringan yang luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan Cisco router, infformasi dapat diteruskan kealamat - alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router. 


LATAR BELAKANG 

Pada saat ini kita harus mengetahui apa saja perbedaan dari cisco dan mikrotik, karena pada saat kita membuat suatu jaringan kita harus paham dan mengerti apa kualitas, kelemahan serta kelebihan dari perangkat yang akan kita gunakan membuat suatu jaringan.


MAKSUD DAN TUJUAN
  • Mengetahui apa kelemahan dan kelebihan dari cisco dan mikrotik
  • Mengetahui pengertian cisco dan mikrotik

FUNGSI

  • Mikrotik 
mikrotik berfungsi untuk jaringan yang berskala kecil maupun bersekala besar hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri.

  • Cisco
Cisco berfungsi sebagai penghubung antar dua jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan kejaringan yang lainya.  router memiliki bagian-bagian yang mirip dengan PC.

 
PERBANDINGAN CISCO DAN MIKROTIK

Pada cisco terdapat beberapa jenis seri Router, semakin tinngi serinya semakin canggih dan lengkap fitur - fiturnya yang disediakan oeleh Cisco akan tetapi harganya juga semakin mahal.
Swicth dan router memiliki banyak persamaan kedua - duanya  sama memiliki RAM, ROM, NVRAM, falsh, CPU dan sama menyediakan port Console, Seperti halnya swicth, beberapa jenis router menyediakan fasilitas upgrade modul sehingga dapat menambah kemampuan.
Router juga dapat dioperasikan via CLI. Router menggunakan sistem operasi IOS. Jika kita sudah memahami prinsip dasar penggunaan perintah-perintah IOS maka kita tidak akan mengalami banyak hambatan ketika mulai belajar mengoperasikan router. 


sedangkan mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provder hotspot.
  

KESIMPULAN

Sebenarnya Cisco dan mikrotik mempunyai fungsi yang hampir sama, akan tetapi hanya berbeda pada fitur - fitur dan kecanggihannya. 

Oke Bro Sampe Disini dulu Ya Materi gue..

Kita Ketemu Lagi Dilain Materi Ya..

Good Bye Bro..



REFERENSI

  • http://ricobastiona.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-cisco-router-posted-by.html
  • http://www.mandalamaya.com/pengertian-mikrotik/
  • http://smartinfodunia.blogspot.co.id/2012/01/perbandingan-router-cisco-vs-mikrotik.html

Tutorial install mikrotik routerOS pada virtualbox

Pada artikel sebelumnya saya sudah mengupload artikel tentang apa itu mikrotik dan apa itu mikrotik routerOS, dan kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menginstall mikrotik routerOS pada virtualbox, oke langsung saja.

sebelum menginstall anda harus mempunyai file isonya terlebih dahulu, jika anda belum memilikinya silakan download disini


1.langkah pertama buka aplikasi virtualbox, dan silakan buat mesin virtual baru dengan mengklik tombol baru.


2.Isikan nama mesin >ubah typenya menjadi linux>pada versinya pilih other linux 64bit atau 32bit.


3.Untuk ukuran RAM mikrotik routerOS ini tidak terlalu besar cukup isikan saja dengan ukuran 256mb.



4.kemudian pilih opsi Buat Harddisk Virtual Sekarang.





5.Setelah itu pilih tipe berkas harddisk VDI(virtual disk image).



 6.Selanjutnya pilih opsi Dialokasikan secara dinamik.


7.Berikan ruang yang cukup sekitar 500Mb sampai 1GB.


pembuatan mesin virtual telah selesai untuk langkah selanjutnya yaitu memasukan file iso mikrotik routerOS kemesin virtual.

8.Klik kanan pada mesin virtual yang telah dibuat kemudian klik pengaturan>masuk ke penyimpanan>lalu klik icon berbentuk CD disampingnya.





9.Akan muncul kotak dialog lalu pilih Disk.




10.Kemudian arahkan ke file ISO mikrotik routerOSnya, jika sudah klik Ok.


11.Sekarang jalankan mesin installasi dengan klik icon panah (start).






12.maka akan terbukalah dashboard installasi mikrotik routerOS, langkah installasi routerOS ini sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu lama, setelah masuk dashboard installasi>tekan tombol "A">kemudian pencet tombol huruf "I".


 13.Muncul notifikasi pertanyaan, silahkan sobat tekan huruf "Y".





14.Kemudian tekan huruf "Y" lagi.

15.tunggu hingga proses installasi selesai, setelah selesai maka akan muncul seperti ini kemudian tekan ENTER.

16.Setelah sobat memencet tombol enter, maka mesin virtual otomatis ter restart dan akan kembali membuka dasboard installasi RouterOS. Untuk mengakiri proses installasi, klik icon berbentuk CD dibagian bawah, pilih menu IDE, kemudian klik centang di ISO RouterOS nya.

17.akan muncul pesan peringatan klik paksa amount.

 18.Langkah selanjutnya klik tab menu mesin kemudian reset.





19.Jika muncul peringatan, klik saja reset.

20.Setelah itu, mesin virtual akan kembali terestart dan masuk ke login mikrotiknya. Kalau sudah seperti ini, berarti proses installasi sudah sukses.



oke tutorial kali ini tentang installasi mikrotik routerOS sudah selesai, sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya, selamat mencoba.....!!!!!
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Categories

  • IT VOLUNTEER
  • LINUX
  • MIKROTIK
  • SERVER
  • TKJ
  • TRAINING MTCNA MTCRE

POPULAR POSTS

  • Fungsi menu pada winbox mikrotik
    Postingan saya kali ini saya akan mejelaskan sedikit dasar-dasar tentang menu-menu dan fungsi winbox, karena nantinya akan kesulitan bila ...
  • Perbedaan router mikrotik dengan router Cisco
    Apa sih perbedaan router cisco dan mikrotik ? hai sob, dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan perbedaan perangkat elektronik r...
  • Fungsi submenu IP,ROUTING,SYSTEM, dan TOOLS
    Postingan saya kali ini saya akan mejelaskan sedikit dasar-dasar tentang submenu ip,routing,system, dan tools winbox, dan artikel dibawah in...
  • Cara mengatasi nslookup command not found di debian 9
    Cara mengatasi nslookup command not found di debian - Assalammualaikum Wr Wb halo kembali lagi di blog ragil setyawan nah kali ini saya aka...
  • Macam-macam mode wireless pada mikrotik
    Selamat datang semuanya,pada kesempatan kali ini saya akan membagi sedikit ilmu tentang mode wireless di mikrotik. Wireless adalah medi...
  • Kelupaan Password Debian Server? ini Cara Singkatnya
    Kebanyakan dari kita, pasti pernah mengalami yang namanya kelupaan password. Betul nggak? Saking pentingnya password, tidak sedikit dar...
  • Cara Upload File ke VIRTUAL BOX
    Kenapa kok file harus di upload ke debian di Virtual Box?? karena kalau debiannya tidak ada file nya kita tidak bisa mengkonfigurasi untuk...
  • Konfigurasi VLAN di Mikrotik
    Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan fitur yang dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ketiga. Dengan VLan ini kita dapat mengko...
  • tutorial install cms sekolahku
    Pengertian CMS Sekolahku merupakan Content Management System dan PPDB Online GRATIS yang dibuat untuk semua jenjang sekolah mulai dari ting...
  • CMS (Content Management System)
    Assalamualaikum Wr.Wb. A. Pengertian    Content Management System (CMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan, me...

Advertisement

Night Diamond Bloody Red - Background Shrink and Grow

TAYANGAN

Cari Blog Ini

Arsip

  • Oktober 2018 (2)
  • Mei 2018 (1)
  • April 2018 (25)
  • Maret 2018 (29)
  • Februari 2018 (23)

    Formulir Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Pengikut

    Mengenai Saya

    Foto saya
    Lihat profil lengkapku

    Copyright © 2016 Server Networking. Created by OddThemes