Apa itu DNS (Domain Name System)



Pada artike ini, saya akan memposting tentang pengertian DNS secara umum.
Apa itu DNS? yuk langsung simak artikel dibawah ini.

Domain Name System  (DNS) adalah  hirarkis sistem penamaan terdistribusi untuk komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Paling mencolok, menerjemahkan nama domain, yang dapat dengan mudah diingat oleh manusia, dengan numerik alamat IP yang dibutuhkan untuk tujuan layanan komputer dan perangkat di seluruh dunia. Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi yang paling internet jasa karena merupakan utama Internet layanan direktori.

PEMBAHASAN 

Apa itu DNS ?
 
DNS  adalah suatu sistem untuk menyimpan informasi host atau domain di dalam sebuah jaringan. Atau bisa pula dibilang jika DNS adalah suatu sistem jaringan yang mampu menerjemahkan domain (nama situs) menjadi alamat internet. Yang dimaksud alamat internet disini adalah angka-angka alamat IP. Misalnya jika facebook.com memiliki alamat IP 69.63.181.11 maka jika kamu mengetik 69.63.181.11 di browser kamu maka dengan otomatis browser kamu akan menampilkan facebook.com pada alamat address nya.


Domain Name System juga menentukan fungsionalitas teknis dari layanan database yang berada pada intinya. Ini mendefinisikan protokol DNS, spesifikasi terperinci dari struktur data dan pertukaran komunikasi data yang digunakan di DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite. Secara historis, layanan direktori lain yang mendahului DNS tidak terukur ke direktori besar atau global karena pada awalnya berbasis pada file teks, file host secara mencolok.

Fungsi DNS
 
Analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan Sistem Nama Domain adalah berfungsi sebagai buku telepon untuk Internet dengan menerjemahkan hostname komputer yang mudah digunakan ke dalam alamat IP. Misalnya, nama domain www.example.com diterjemahkan ke alamat 93.184.216.119 (IPv4) dan 2606: 2800: 220: 6d: 26bf: 1447: 1097: aa7 (IPv6). Tidak seperti buku telepon, DNS dapat diperbarui dengan cepat, sehingga lokasi layanan di jaringan berubah tanpa mempengaruhi pengguna akhir, yang terus menggunakan nama host yang sama. Pengguna memanfaatkan ini saat mereka menggunakan Entizen Resource Locators (URL) yang tidak berarti, dan alamat e-mail tanpa harus mengetahui bagaimana komputer benar-benar menemukan layanan tersebut.

Fungsi penting dan di mana-mana dari DNS adalah peran utamanya dalam layanan Internet terdistribusi seperti layanan awan dan jaringan pengiriman konten. Saat pengguna mengakses layanan Internet terdistribusi menggunakan URL, nama domain dari URL tersebut diterjemahkan ke alamat IP server yang bersifat proksimal ke pengguna. Fungsi utama DNS yang dieksploitasi di sini adalah bahwa pengguna yang berbeda dapat secara bersamaan menerima terjemahan yang berbeda untuk nama domain yang sama, titik kunci penyimpangan dari tampilan buku telepon tradisional DNS. 

 
Cara kerja DNS 

 
Untuk memahami cara kerja DNS, mari kita buat contoh sederhana seperti sistem yang ada di Perumahan. Misalnya kamu ingin mengunjungi beberapa teman yang ada di perumahan tersebut. Lalu apa yang akan kamu lakukan? pastinya kamu akan menemui Satpam/Security dan memintanya menyebutkan nomor rumah dimana teman kamu menginap. Nah, untuk itu kamu perlu memberitahu nama teman kamu itu pada satpam. Dari sana satpam akan memberitahumu tentang nomor rumah teman kamu itu. Dari sini mari kita sedikit hubungkan dengan cara kerja DNS. Anggap saja kamu berperan sebagai Tamu, satpam sebagai server DNS, nama teman kamu sebagai domain, dan nomor rumah teman kamu sebagai alamat IP.
 


KESIMPULAN

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

Oke sekian dari artikel yang saya post kali ini semoga bermanfaat bagi anda semuanya, terima kasih atas kunjunganya.

Tags:

Share:

0 komentar