Topologi jaringan


Assalamualaikum wr.wb
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa sih itu topologi? bagi saya topologi adalah suatu pemetaan konsep jaringan yang akan dibangun, dan dengan adanya topologi dapat membantu dalam perancangan sebuah jaringan yang akan dibuat oleh seseorang.

LATAR BELAKANG

Sebelum melakukan praktik pada pembuatan sebuah jaringan komputer, diperlukan pemahaman tentang dasar-dasar jaringan komputer.

TUJUAN

Untuk memahami dasar jaringan komputer sebelum memulai dalam membuat sebuah jaringan dan sebelum mengkonfigurasi jaringan yang sebenarnya

PEMBAHASAN

Apa itu jaringan komputer?
jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuanya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan service. pihak yang meminta atau menerima layanan disebut client dan yang memberikan layanan disebut server, desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan.

Topologi jaringan
topologi jaringan adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris antar unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. topologi pertama memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Berikut macam-macam topologi jaringan komputer:

1.Topologi BUS

Topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer, dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung kesuatu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus diakhiri dengan stu terminator. topologi ini sudah jarang digunakan dalam membangun jaringan kerena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadinya tabarakan aliran data jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan diatasi.

  
karakteristik topologi BUS:

  • Node yang dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan kedua ujungnya ditutup dengan terminator
  • Sangat sederhana dalam instalasi
  • Sangat ekonomis dalam biaya
  • Paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan HUB melainkan T-conector pada ethernet card
  • masalah yang sering terjadi jika salah satu node rusak maka seluruh jaringan dapat down
  • Tidak memerlukan daya kabel  banyak
  • Tidak terlalu rumit jika menambah jangkauan jaringan
  • Tidak cocok untuk trafic jaringan padat 
  • Sulit melakukan troubleshoot
  • Lebih lambat dari topologi yang lain

 2.Topologi STAR

Seperti namanya susunan pada topologi ini sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti yang disambungkan ke node lainya.


Karakteristik Topologi Star:

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan HUB
  • Bila paket data masuk ke HUB kemudian dibroadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak , maka kinerja jaringan akan semakin menurun
  • Sangat mudah dikembangkan 
  • Jika ada ethernet card rusak maka seluruh jaringan tetep bisa berkomunikasi 
  • Tipe kabel yang biasa digunakan biasanya jenis UTP
  • Namun jika titik kesalahan terletak pada HUB pusat maka akan gagal untuk beroperasi
  • Membutuhkan banyak kabel
  • Jumlah terminal terbatas tergantung dari port yang ada di HUB

3.Topologi RING

Digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive , pada topologi ini node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal sepanjang sirkulasinya, masing masing perangkat saling bekerja sama untuk menerima sinyal dari perangkat kemudian meneruskan pada perangkat sesudahnya

Karakteristik Topologi RING :

  • Node dihubungkan secara serial disepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
  • Sangat sederhana
  • paket data mengalir searah sehingga collision dapat dihindarkan
  • Jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa saling berkomunikasi
  • Kabel yang digunakan biasanya kabel UTP
  • Aliran data lebih cepat 
  • Dapat melayani aliran data yang padat
  • Waktu mengakses data lebih optimal
  • Jika menambah komputer atau mengurangi akan mengacaukan jaringan
  • Sulit melakukan Konfigurasi ulang

4.Topologi MESH

Gabungan dari topologi RING dan STAR, topologi bentuk hubungan antar perangkat  dimana setiap perangkat ke perangkat lainya yang ada didalam jaringan akibatnya setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.

Karakteristik Topologi MESH :

  • Memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan yang ada
  • Susunanya setiap peralatan saling terhubung satu sama lain
  • Jika peralatanya banyak akan sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit yang terhubung
  • Terjaminya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang lebih
  • Troubleshoot relatif lebih mudah dilakukan
  • Sulitnya melakukan instalasi dan mengkonfigurasi ulang 
  • Biaya yang cukup besar untuk memelihara hubungan yang berlebih

5.Topologi  TREE

Merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungkan dari beberapa beberapa topologi STAR yang dihubungkan dengan topologi BUS, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berbeda pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berbeda pada tingkat yang lebih rendah.


Karakteristik Topologi TREE :

  • Mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan 
  • Banyak menggunakan kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga

6.Topologi EXTENDED STAR

Merupakan perkembangan lanjutan dari topologi STAR dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi STAR yaitu


 Karakteristik EXTENDED STAR :

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkat sub node berkomunikasi dengan node pusat
  • lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi 
  • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi kapasitas maksimal penghubung
  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node lainya terganggu , tetapi apabila central node terputus maka semua node  di setiap su node akan terputus
  • Tidak dapat digunakan kabel yang "kelas rendah" karena hanya menghandel satu trafic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainya membutuhkan beberapa kali hops

HASIL YANG DIDAPATKAN 

Bisa paham mengenai pengertian, klasifikasi, dan model topologi dalam sebuah sistem jaringan.


Oke selesai sudah selesai pembahasan materi tentang topologi dasar dalam sebuah jaringan komputer, jika ada salah kata mohon dimaafkan
sampai ketemu lagi di artikel saya selanjutnya.

Wassalamualaikum wr.wb

REFERENSI

https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-jaringan-komputer/

Tags:

Share:

0 komentar